Menunggu itu suatu pekerjaan yang paling membosankan...pasti semua pada akur sama ungkapan yang satu ini. Tapi sekarang gue mendapat sebuah "bentuk" baru dari penantian...bukan lagi sesuatu yang membosankan, tapi sudah menjadi sesuatu yang menegangkan !!!
Gue udah hampir 2 minggu menunggu dengan deg-deg ser kehadiran anak pertama gue, yup bener, istri gue lagi hamil gede sekarang dan masa penantian selama 9 bulan udah hampir berakhir...
Disaat gue sedang "asyik" dengan lamunan penantian gue tiba-tiba, ZAP! gue seperti disentuh kabel listrik 220 volt... namun kabel yang satu ini bener-bener ga bisa ga harus disentuh... kabel yang bernama penyakit KANKER, ibu gue di vonis stadium 2B Kanker Cervix oleh dokter, membuat gue berpikir, inikah harga yang harus dibayar untuk sebuah kelahiran? disatu sisi sebuah mahluk bergulat untuk memulai kehidupan, disisi yang lain sebuah mahluk lain bergulat menghadapi akhir dari kehidupan.
Saat gue mikir soal itu sambil nunggu antrian ngurus askes buat pemeriksaan laboratorium ibu gue, melintas sebuah pemikiran, yang mau ga mau bikin gue tersenyum... gue secara logis mencoba memahami ketentuan Allah ini, dan akhirnya 1+1 = 2 !! inilah cara Allah untuk "mengatur" birth rate dalam sekup kecil, dan dari otak gue yang cupet ini (Maha Besar Allah) gue berusaha mengkalkulasi yang lebih besar, bencana alam, kecelakaan, dan bencana lain yang merenggut ratusan dan ribuan nyawa di satu tempat, mungkin merupakan replacement bagi tingkat kelahiran yang tinggi di belahan bumi yang lain, Maha besar Allah dengan KuasaNya...
